JEMBER,Nusantaranew.com Upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika dan penguatan kewaspadaan dini menghadapi potensi konflik terus digelorakan. Hal itu terlihat dalam kegiatan Rapat Koordinasi P4GN dan Kewaspadaan Dini dalam Menghadapi Konflik di Wilayah Kerja Bakorwil V Jember Tahun 2025, yang berlangsung di ruang rapat Letkol Moch. Sroedji, Kantor Bakorwil V Jember, Kamis (25/9/2025).
Acara yang dipimpin oleh Kabid Pemerintahan Bakorwil V Jember, Choirul Anwar, S.H., M.H. tersebut dihadiri oleh sekitar 100 peserta dari berbagai instansi. Turut hadir antara lain Brigjen Pol. Budi Mulyanto, S.I.K., M.H. (Kepala BNN Provinsi Jawa Timur), Letkol Arm Indra Andriansyah, G.Dip., M.Han. (Dandim 0824/Jember), kepala/perwakilan UPT vertikal, cabang dinas Provinsi Jawa Timur se-wilayah Bakorwil V Jember, serta jajaran undangan lainnya.
Dalam paparannya, Brigjen Pol. Budi Mulyanto menegaskan ancaman narkoba saat ini telah menjadi masalah global yang menyasar generasi muda, termasuk di Indonesia. Ia mengingatkan bahwa prevalensi penyalahgunaan narkotika terus meningkat dan perlu langkah nyata yang melibatkan semua elemen. BNN Jawa Timur, katanya, siap membuka akses rehabilitasi bagi masyarakat yang terlanjur menjadi korban penyalahgunaan narkotika.
Sementara itu, Dandim 0824/Jember Letkol Arm Indra Andriansyah dalam materinya menyampaikan pentingnya kewaspadaan dini terhadap potensi konflik di masyarakat. Menurutnya, konflik bisa muncul secara alami maupun diciptakan untuk kepentingan tertentu. “Kita harus mampu mengenali sumber konflik dan melakukan langkah pencegahan sejak awal agar eskalasi tidak berkembang. Peran masyarakat, aparat, hingga pemangku kebijakan sangat penting dalam mewujudkan situasi yang kondusif,” tegasnya.
Dandim juga menyoroti pengaruh media sosial yang kerap memicu gesekan sosial. “Hoaks, ujaran kebencian, dan konten tidak mendidik di media sosial bisa memicu keresahan. Perlu edukasi bersama, terutama bagi generasi muda, agar lebih bijak dalam bermedia sosial,” tambahnya.
Lebih lanjut, Letkol Arm Indra menekankan bahwa kolaborasi antar-instansi adalah kunci. “Kodim 0824/Jember akan selalu siap bersinergi dengan BNN, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan. Dengan kerja sama solid, kita bisa menjaga generasi muda dari bahaya narkoba sekaligus mencegah terjadinya konflik di masyarakat,” ungkapnya.